Sebuah klub sepak bola di Inggris tengah dalam penyelidikan
badan sepak bola wilayah Cheshire (chesyir) lantaran memberikan pernyataan
dalam email yang dinilai menyinggung umat Muslim.
Seperti dilansir BBC pada Kamis kemarin kejadiannya bermula
ketika Badan Amal Gerakan Pembelajaran Internasional yang kerap memberikan
bantuan menanyakan pada Ashville FC yang bermarkas di Wallasey (wallasi) di
Wirral. Badan amal tersebut bertanya apakah badan tersebut bisa melakukan
penggalangan dana di luar lapangan pada hari pertandingan klub itu berlangsung.
Klub itu pun membalas melalui emailnya. Kami tertarik selama itu tak ada
hubungannya dengan Muslim.
Badan amal yang berbasis di Blackburn itu menilai pesan
balasan dalam email tersebut sebagai bentuk diskriminasi. Kurt Davies salah
satu anggota badan amal itu mengatakan pihaknya sangat marah dan kaget dengan
jawaban tersebut.
Padahal menurutnya orang-orang yang mendukung klub itu adalah orang Muslim.
Setelah itu dalam sebuah pesan email, Tony Buckley pemilik klub mengatakan akun
email klub itu telah diretas.
Lebih lanjut Buckley mengatakan pihaknya akan menyambut badan
amal tersebut untuk melakukan penggalangan dana di luar lapangan. Sementara badan sepakbola Cheshire dalam pernyataannya mengutuk semua bentuk diskriminasi. Dia
meminta setiap penggemar yang mengalami diskriminasi atau pelecehan untuk
melaporkannya.
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs