Sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri Agama tentang
Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, Kementerian Agama
telah menyiapkan 155 judul buku madrasah.
Saat ini, buku-buku tersebut memasuki tahapan penilaian oleh
Tim Penilai Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan. Penilaian tahap pertama
berlangsung selama empat hari di Jakarta, mulai 14 hingga 17 Desember 2019.
Sebanyak 155 buku ini diharapkan dapat mulai digunakan pada tahun ajaran
2020/2021.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan
Madrasah Kemenag Umar mengatakan 155 buku itu disajikan mengikuti penataan
materi dan kinerja sajian pembelajaran yang sesuai. Disebutkan KMA memenuhi berbagai
kebutuhan aspek pendidikan siswa dalam menyiapkan anak bangsa agar siap hidup
di abad 21.
Buku ini juga berusaha melahirkan pembelajaran yang mampu
menjadikan Pendidikan Agama Islam sebagai instrumen kemajuan bangsa. Termasuk
di dalamnya sebagai instrumen mempererat kehidupan berbangsa dan bernegara
sebagai modal mewujudkan Indonesia maju di masa depan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah meletakkan materi
sejarah khilafah, jihad, dan moderasi beragama yang dihubungkan dalam berbagai
bentuk perjuangan umat Islam. Materi tersebut dimulai sejak zaman nabi sampai
dengan perkembangan Islam masa kini dalam membangun peradaban bangsa.
https://khazanah.republika.co.idUntuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs