
Kementerian Pekerjaan Umum Palestina menyatakan
bahwa setidaknya 530 rumah di Jalur Gaza rusak akibat agresi yang diluncurkan
“Israel” baru-baru ini.
Kementerian juga menambahkan bahwa
diperkirakan total kerugian sebesar 2 juta dolar.
Pihak kementrian juga meminta para donatur
memberikan dukungan keuangan untuk merekonstruksi rumah-rumah yang rusak warga
Palestina yang telah kehilangan rumah mereka.
Masyarakat internasional juga diminta memberikan
perlindungan terhadap fasilitas perumahan sipil dan ikut serta mendesak
pengepungan yang diberlakukan di Jalur Gaza segera diakhiri.
Gencatan senjata dicapai di Gaza pada Kamis kemarin,
setelah dua hari agresi “Israel” menggempur Gaza.
Agresi tersebut juga menewaskan 34 warga
Palestina dan lebih dari 110 lainnya terluka.
Agresi militer dimulai setelah “Israel”
membunuh seorang komandan Jihad Islam terkemuka Bahaa Abu Al-Atta.
Kelompok-kelompok perlawanan Palestina kemudian membalas dengan menembakkan
ratusan roket ke “Israel”.
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs