Hari Jumat kemarin merupakan hari
bersejarah bagi Muslim yang tinggal di Amsterdam, pasalnya pada hari itu adzan
pertama kali dikumandangan dengan pengeras suara. Adalah pengurus Masjid Biru
yang berinisiatif untuk mengumandangan adzan tersebut.
Pada awalnya pengurus ingin
mengumandangakan adzan dengan pengeras suara pada Jumat sebelumnya yaitu
tanggal 8 November, namun hal tersebut urung dilakukan karena kabel pengeras
suara dipotong oleh orang tak dikenal.
Mendengar lantunan suara adzan
sontak membuat Muslim yang hendak ke masjid dan penduduk setempat berdiri di
luar dan merekam momen istimewa tersebut dengan ponsel mereka.
Juru bicara Masjid Nourdeen
Wildeman mengatakan kepada Anadolu
Agency bahwa mereka
senang dan terharu karena dapat mendengar adzan meskipun rencana tersebut
sempat tertunda.
Ia juga menambahkan bahwa 7
persen masjid di Belanda telah mendapatkan izin untuk mengumandangakan adzan
selama bertahun-tahun, namun baru kali ini ada masjid di ibu kota yang
mengumandangkan adzan dengan pengeras suara. Menurut pengurus masjid, Ada
reaksi yang berbeda dari penduduk setempat. Beberapa mengkritiknya tetapi
secara umum reaksi itu positif.
Salah seorang warga setempat,
mengatakan dia datang ke masjid untuk pertama kalinya karena mendengar suara
adzan dan menurutnya itu terdengar bagus. Di Belanda di mana kebebasan beragama
dilindungi oleh Konstitusi, diperbolehkan bagi semua agama untuk memanggil
orang-orang untuk beribadah sesuai dengan hukum yang diatur pada tahun 1980.
Menurut hukum, tiap daerah
memiliki kebijakan masing-masing untuk membatasi durasi dan volume adzan,
tetapi tidak dapat melarangnya. Setidaknya ada sekitar 500 masjid yang berdiri
di Belanda.
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs