Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Memiliki Radang Usus
Pembaca yang budiman, jika anda mengalami penyakit lambung maka anda harus memperhatikan pola makan dan kegiatan yang dilakukan. Hal ini dilakukan supaya penyakit lambung kita tidak semakin parah. Terutama sekali untuk penderita radang usus, makanan harus diperhatikan. Jika tidak, besar kemungkinan penyakit radang usus yang diderita akan semakin menjadi. Kiat sehat kali ini menghadirkan ulasan tentang makanan yang harus dihindari oleh penderita radang usus.
Nah sebelumnya kita harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan radang usus. Radang usus adalah kondisi yang menyebabkan peradangan dan luka dalam usus. Meski penyakit radang usus dapat terjadi pada segala usia, penderita radang usus sering didiagnosis sebelum berusia 30 tahun dan lebih banyak terjadi pada laki-laki dari pada perempuan.
Radang usus yang parah bahkan bisa menyebabkan lubang di dinding usus. Penyakit ini bisa menimbulkan diare berdarah dan malnutrisi atau kekurangan gizi. Meskipun diet tidak dapat menyembuhkan penyakit radang usus, pola makan dapat membantu mengontrol gejalanya. Makan makanan yang tepat dapat mencegah dan mengurangi peradangan.
Pembaca yang budiman, jika anda mengalami penyakit lambung maka anda harus memperhatikan pola makan dan kegiatan yang dilakukan. Hal ini dilakukan supaya penyakit lambung kita tidak semakin parah. Terutama sekali untuk penderita radang usus, makanan harus diperhatikan. Jika tidak, besar kemungkinan penyakit radang usus yang diderita akan semakin menjadi. Kiat sehat kali ini menghadirkan ulasan tentang makanan yang harus dihindari oleh penderita radang usus.
Nah sebelumnya kita harus tahu dulu apa yang dimaksud dengan radang usus. Radang usus adalah kondisi yang menyebabkan peradangan dan luka dalam usus. Meski penyakit radang usus dapat terjadi pada segala usia, penderita radang usus sering didiagnosis sebelum berusia 30 tahun dan lebih banyak terjadi pada laki-laki dari pada perempuan.
Radang usus yang parah bahkan bisa menyebabkan lubang di dinding usus. Penyakit ini bisa menimbulkan diare berdarah dan malnutrisi atau kekurangan gizi. Meskipun diet tidak dapat menyembuhkan penyakit radang usus, pola makan dapat membantu mengontrol gejalanya. Makan makanan yang tepat dapat mencegah dan mengurangi peradangan.
Makanan pemicu dan makanan alergi: Penderita radang usus sering memiliki makanan pemicu radang usus, yaitu makanan yang bisa membuat gejala mereka lebih buruk. Mereka mungkin juga memiliki makanan alergi, yaitu makanan yang menyebabkan reaksi imun. Anda harus menghindari makanan ini jika menderita radang usus.
Buah-buahan dan sayuran (terutama buah berkulit): Buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan serat yang tinggi. Perut Anda tidak dapat mencerna serat dan makan makanan berserat tinggi dapat membuat gejala lebih buruk. Anda dapat membuat buah dan sayur lebih mudah di makan dengan dikukus, dipanggang, atau direbus.
Serat. Umumnya, sayuran memiliki kandungan serat yang lebih tinggi seperti dalam brokoli, kembang kol, kacang-kacangan, biji-bijian, jagung, dan popcorn. Anda mungkin akan diberi tahu untuk membatasi serat atau melakukan diet rendah residu jika Anda mengalami penyempitan usus (striktur).
Kacang, plum, dan popcorn: Kacang, kacang-kacangan dan biji penuh dengan nutrisi. Namun, mereka tinggi lemak dan protein, yang buruk bagi pencernaan Anda yang terganggu. Ditambah makanan tersebut keras, sulit dicerna sehingga dapat mengiritasi perut Anda.
Makanan tinggi lemak: Makanan berlemak, seperti mentega, margarin, saus krim, dan makanan yang digoreng dapat menyebabkan diare. Terutama jika Anda memiliki penyakit Crohn, Anda tidak bisa mencerna lemak normal.
Kafein dan alkohol: Alkohol dan minuman berkafein memperparah diare, sedangkan minuman bersoda sering menghasilkan gas. Cobalah untuk minum banyak cairan setiap hari. Air adalah pilihan terbaik.
Makanan pedas: Makanan pedas dapat membuat tanda-tanda dan gejala lebih buruk.
Produk susu: Bagi orang dengan intoleransi laktosa, susu bukanlah pilihan. Namun, orang-orang penderita radang usus juga melaporkan produk susu menyebabkan diare, sakit perut, dan gas.
Porsi makan yang besar: Anda mungkin akan merasa lebih baik makan lima atau enam porsi kecil sehari ketimbang dua atau tiga porsi yang lebih besar.
Menu makan Anda memiliki dampak besar pada gejala penyakit radang usus. Meskipun mengubah menu makan tidak menyembuhkan, ini dapat membantu Anda mengelola gejala dan mencegah kondisi memburuk. Ketika Anda menghilangkan suatu makanan dari menu makan Anda, ingatlah untuk memberikan nutrisi yang sama dari sumber makanan atau suplemen lain.
Buah-buahan dan sayuran (terutama buah berkulit): Buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan serat yang tinggi. Perut Anda tidak dapat mencerna serat dan makan makanan berserat tinggi dapat membuat gejala lebih buruk. Anda dapat membuat buah dan sayur lebih mudah di makan dengan dikukus, dipanggang, atau direbus.
Serat. Umumnya, sayuran memiliki kandungan serat yang lebih tinggi seperti dalam brokoli, kembang kol, kacang-kacangan, biji-bijian, jagung, dan popcorn. Anda mungkin akan diberi tahu untuk membatasi serat atau melakukan diet rendah residu jika Anda mengalami penyempitan usus (striktur).
Kacang, plum, dan popcorn: Kacang, kacang-kacangan dan biji penuh dengan nutrisi. Namun, mereka tinggi lemak dan protein, yang buruk bagi pencernaan Anda yang terganggu. Ditambah makanan tersebut keras, sulit dicerna sehingga dapat mengiritasi perut Anda.
Makanan tinggi lemak: Makanan berlemak, seperti mentega, margarin, saus krim, dan makanan yang digoreng dapat menyebabkan diare. Terutama jika Anda memiliki penyakit Crohn, Anda tidak bisa mencerna lemak normal.
Kafein dan alkohol: Alkohol dan minuman berkafein memperparah diare, sedangkan minuman bersoda sering menghasilkan gas. Cobalah untuk minum banyak cairan setiap hari. Air adalah pilihan terbaik.
Makanan pedas: Makanan pedas dapat membuat tanda-tanda dan gejala lebih buruk.
Produk susu: Bagi orang dengan intoleransi laktosa, susu bukanlah pilihan. Namun, orang-orang penderita radang usus juga melaporkan produk susu menyebabkan diare, sakit perut, dan gas.
Porsi makan yang besar: Anda mungkin akan merasa lebih baik makan lima atau enam porsi kecil sehari ketimbang dua atau tiga porsi yang lebih besar.
Menu makan Anda memiliki dampak besar pada gejala penyakit radang usus. Meskipun mengubah menu makan tidak menyembuhkan, ini dapat membantu Anda mengelola gejala dan mencegah kondisi memburuk. Ketika Anda menghilangkan suatu makanan dari menu makan Anda, ingatlah untuk memberikan nutrisi yang sama dari sumber makanan atau suplemen lain.
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs